Olaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa….
Olla Ramlan ^^
Apa kabar semuanya…?
Lama juga ya gue ga posting… ini disebabkan tugas kuliah gue
yang menumpuk. Dan kegiatan yang seabrek-abrek. Ngomong-ngomong “seabrek-abrek”
bahasa apaan ya?
(bahasa spanyol)
Artinya?
(muke lu jauh)
Sialaaaaaaaaaaaaaan Luu !!
Udah mulai ngeselin nih visitor setia gue. Tapi bodo amat
dah. “jangan sampe masalah eek ayam jadi eek kebo” begitu kata salah satu temen
gue di kampus yang nama nya disamarkan… DINI.
Wakakkakak… untung orangnya ga pernah baca blog gue ^^
(ini kenapa jadi ngomongin Eek si?)
Elu yang mulai duluan kardus!
Oke-oke kita ke topik hidayat… eh, topik himayat. Ealah…
topik utama….
Salah satu kegiatan gue diluar tugas kuliah adalah tidak
lain dan tidak bukan “menulis Novel”
Eaaa… Seperti apakah Novel karangan orang konyol sejenis gue
ini? Bah, sejenis? Udah kayak hewan aja ya? Jenis vertebrata dan avertebrata….
Gue yakin gue termasuk yang jenis avertebrata. Karena gue suka banget tidur.
Ngomong-ngomong avertebrata artinya apaan ya?
(artinya adalah…)
Udah lu ga usah ngomong…
Novel semacem apa yang gue karang? Novel-novel tentang orang
yang selalu hidup menderita? Novel tentang orang yang di kejar hutang? Tentang
orang yang selalu di ceng-in di sekolahnya? Bukan-bukan bukan novel yang kayak
gitu yang gue buat. Kesannya kehidupan gue itu ga jauh dari kesuraman…
Novel yang saat ini gue karang adalah novel tentang Indigo.
Wah dari sumbernya aja udah berat nih urusannya. Ga semua
orang tahu seperti apa itu Indigo. Sebagian beranggapan orang Indigo itu hanya
semacam paranormal atau orang yang memiliki keterbelakangan mental. Bahkan gue
sendiri pernah berfikir orang Indigo itu adalah orang yang terlalu banyak
berkhayal.
Tapi, setelah gue telusuri dan melakukan riset yang
mendalam. Ternyata Indigo bukan lah orang-orang yang seperti itu. Indigo
mempunyai makna yang lebih luas. Dan novel yang saat ini gue rancang ini berupa
“Sience Fiction”.
Jiaahhh gaya banget ya bahasa gue… SIENCE FICTION …
ngomongnya aja udah belibet… maklum lidah orang kampung ^^
SIENCE FICTION itu artinya apaan ya?
(Ni orang kelewat bodoh banget ya… makanya Yan waktu
pembagian otak jangan maen comberan mulu)
Proses nya pun sepertinya akan berlangsung lama. Mengingat
ide pembuatan Novel ini juga udah ada sejak 1 setengah tahun lalu. Dan sudah
berjalan sekitar 5 bab.
Gue juga ga bisa sembarangan nulis . mengingat kemampuan
sastra gue ini masih lemah. Jadi masih banyak kekurangan dalam penulisan gaya
bahasa mungkin. Dan sampai saat ini dalam tahap perbaikan dan perkembangan. Gue
juga lagi cari-cari link orang yang ahli di bidang Novel. Ya kalo ada yang tau
atau pembaca disini seorang penulis novel, boleh kontak gue di ryanwepe@yahoo.co.id e-mail legendaris
gue. Konon udah banyak memakan korban.
(Korban mutilasi?)
Please deh bray… jangan ungkit-ungkit hal itu lagi… gue udah
tobat.
Selain belajar sastra karena gue hanya seorang mahasiswa
begajulan. Gue juga ga lupa bertanya-tanya kepada narasumbernya langsung. Yaitu
anak-anak Indigo itu sendiri. Ada sebuah komunitas yang isinya anak-anak Indie
dan nonIndie berkumpul disana. Emm alamat webnya juga ada. Nih www.komunitasindigo.com kalo ada yang
mau berkunjung kesana silahkan. Bagus kok forumnya. Banyak ilmu pengetahuannya
juga. Orang-orangnya juga asik-asik banget ^^
Alhamdulilah, setelah sharing disana, banyak temen-temen
Indie yang mau membantu gue untuk memberikan kritik dan saran serta informasi
tentang Indigo. Bahkan ada juga yang mau jadi Narasumber buat gue. Oh iya kalo
mbak Hellen/ali baca blog ini. “Makasih loh mbak mau bantu orang ber otak
setengah ini” ^^
Nah gimana jalan ceritanya tuh? seperti apa Ryan mengolah cerita ini?
Ini dia kutipan awalnya…
Kisah ini tentang seorang anak Indigo bernama Nicolas yang
berumur 16 tahun. Ketika berumur 1 tahun. Nicolas dan keluarganya mengalami
kecelakaan hebat. Kedua orang tuanya meninggal dunia, dan yang selamat dari
kecelakaan itu hanya Nicolas. Akhirnya Nicolas yang berumur 1 tahun dibawa
kesebuah panti asuhan untuk dirawat dan di besarkan. Ia pun dirawat oleh
pengasuhnya Nyonya Zahra. Seorang pengasuh yang baik juga sangat perhatian.
Namun, kehidupannya di panti asuhan tidaklah berjalan menyenangkan. Ciri-ciri
ke Indigoan Nicolas muncul, dan hal itu membuat Nicolas di benci oleh teman-teman
panti asuhannya. Alhasil Nicolas hidup menderita dipanti asuhan.Di caci, di
maki, di pukuli. 14 tahun berlalu. Ada suatu kejadian yang mengakibatkan
Nicolas berpisah dengan Nyonya Zahra. Dan tentunya membuat Nicolas semakin
menderita dipanti asuhan. Hingga setahun setelah berpisah dengan Nyonya Zahra,
Ia memutuskan untuk keluar dari panti asuhan…
Nah, seperti apa kelanjutan dari kisah Nicolas Ini?
Sebentar lagi kalian bisa langsung membaca ceritanya di blog
ini langsung! ^^
Nah untuk Penjudulan juga gue masih belum bisa nentuin judul
apa yang pas untuk Novel ini…
Nanti kalo Novelnya sudah berjalan beberapa bab, gue sih
pengennya minta tolong para pembaca untuk mengusulkan Judul apa yang tepat dari
Novel gue ini…
Tapi jangan aneh-aneh ya judulnya… kaya “beranak dalam
kubur” atau “Ratapan Anak tiri” sedangkan ini novel tentang Indigo….
Kalo gue sih mau coba kasih judul “Si Kancil anak Nakal”
Gimana menurut kalian?
Keren kan?